Enak Dibaca dan Perlu
BerlanggananDapatkan diskon 45% di setiap pembelian paket berlangganan TEMPO.
Pemerintah kembali menggulirkan program mobil listrik. Perlu kebijakan yang komprehensif dan konsisten agar ambisi ini tak lagi amblas.
Pemerintah jorjoran menarik investasi pembuatan baterai untuk menjadi pemain utama industri mobil listrik dunia. Perusahaan negara sektor energi dikonsolidasikan untuk menjadi mitra pemodal global yang tertarik pada cadangan nikel Indonesia.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menjelaskan proses negosiasi setahun terakhir dengan LG Energy Solution. Hasilnya, perusahaan Korea itu berkomitmen menanamkan investasi senilai US$ 9,8 miliar atau sekitar Rp 142 triliun untuk pembangunan pusat produksi sel baterai mobil listrik.
Geliat investasi kendaraan listrik mengular ke bisnis pertambangan. Menanti kebijakan untuk menjamin prinsip keadilan dan keberlanjutan.
Peneliti Universitas Sebelas Maret, Surakarta, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mampu membuat baterai litium untuk kendaraan listrik. Menunggu investor dalam negeri untuk bermitra.
Dapatkan diskon 45% di setiap pembelian paket berlangganan TEMPO.
Anda memiliki 1 free artikel untuk minggu ini. Dapatkan
4 artikel gratis setelah Register.