Taman dan Sebuah Konflik
Sabtu, 22 Januari 2022
Iwan Burnani Toni, eks anggota Bengkel Teater Rendra, menampilkan pertunjukan yang ia sebut teater-film. Menafsir ulang naskah Iwan Simatupang, Petang di Taman.

TAMAN seharusnya menjadi sebuah tempat istirahat. Taman seyogianya menjadi tempat yang meneduhkan hati. Seseorang mampir dan duduk di sebuah bangku taman umumnya untuk rehat sejenak—melepas lelah dan mencari ketenangan. Namun ternyata taman di sebuah kota seperti Jakarta bukan tempat yang bisa mendatangkan kebahagiaan. Ia justru menjadi sumber ketegangan dan konflik. Ini adegan Petang di Taman, naskah drama populer Iwan Simatupang
...Silahkan berlangganan untuk membaca keselurahan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 15.900*/Minggu
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 2 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login