Antara Troli dan Selir
Penari Andara F. Moeis, yang akrab dipanggil Anggie, meringkukkan tubuhnya ke dalam keranjang troli. Dengan tangannya, ia lalu menggerakkan roda. Troli hilir-mudik di panggung. Kadang cepat, kadang lambat. Troli seolah-olah menjadi pelampiasan, kebencian, penolakan. Demikian juga ketika penari Maria Bernadeth dan Nurhasanah bergelut dengan troli itu. Nurhasanah mengempaskan tubuhnya mengarah ke troli, tapi kemudian dia bergerak cepat mundur seola
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini