Seretnya Daging Impor
DI kios miliknya di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Iwan tak pernah menjual daging sapi asal Amerika Serikat. Karena itu, ia tak risau akan pelarangan impor oleh pemerintah atas daging dan produk turunannya akibat merebaknya penyakit sapi gila di negeri tersebut sejak 24 April lalu. Di lapaknya, Iwan hanya menggelar daging lokal dan impor asal Australia, yang harganya jauh lebih murah—sesuai dengan pangsa pasarnya.
Walau begitu, lelaki 35 tahun it
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini