Tradisi Dayak dan Melayu
Empat penari pria bergerak lincah, seperti burung mengepak-ngepakkan sayapnya. Mandau di tangan mereka. Di tengah panggung, mereka meliuk-liuk, memainkan senjata khas suku Dayak itu. Di tempat yang sama, empat penari perempuan juga hanyut dalam irama, memainkan talawang (perisai). Tangan dan kaki bergerak ritmis.
Kini, para pengiring, gendang, ketimpung, saron, gambang, dan gong kecil semakin rancak. Para penari pria telah beradu mandau, dan ra
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini