Paradoks Waktu di Tangan Christopher Nolan
Tenet menjadi film pertama dari Christopher Nolan yang menyorot dunia spionase. Kembali mengusung narasi paradoks perjalanan antarwaktu.
SETELAH Christopher Nolan memberondong penonton dengan karya-karya epik dan mencetak box office, kali ini sutradara berumur 50 tahun itu menjebloskan kita ke labirin yang rumit: Tenet. Film ini meramu sejumlah ide besar yang fantastis: perang dunia ketiga, kiamat, dan perjalanan lintas waktu. Itu pula yang sekilas mengingatkan kita kepada mahakarya Nolan seperti Dunkirk (2017)—untuk a
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini