Memori Mesin Jahit dan Kertas Selundupan
Para tahanan politik tak hanya dibelenggu dan dirampas kemerdekaannya. Mereka juga wajib menjalani kerja paksa untuk menghidupi penjara dan diri sendiri.
MATA Yosephina Endang Lestari, 77 tahun, menatap lekat-lekat mesin jahit yang diletakkan di ruang tamu rumahnya di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jemari eks tahanan politik (tapol) peristiwa 1965 ini kukuh menggenggam gunting, benang, dan pemutar mesin jahit bermerek Singer yang dibeli pada 1981 dengan cara mengangsur itu. Mesin jahit itulah yang menopang hidup Endang selama menyandang status eks
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini