Museum Ingatan
Di negara yang beradab, pemerintah mendirikan museum HAM untuk mengingat sejarah kelam. Mengapa Indonesia malah menutupinya?
IHWAL Auschwitz, kamp konsentrasi pembantaian massal orang Yahudi di Polandia, Agi Rubin seorang penyintas mengenang: “We survivors are a bundle of contradictions. We push away the past, and we are constantly drawn back to it. When we are here, we are also there. And when we are there, we are also here. Survivors, are jugglers. Life goes on, death goes on, and survivors themselves go on—somewhere in between.”
Kam
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini