Mama Aleta di Gunung Batu
MENGENAKAN celana pendek dan jaket abu-abu gombrong, Piter Oematan berdiri tegap di depan rumah adat di Kampung Nausus, Mollo Utara. Pada Senin siang itu—dua pekan lalu—guyuran hujan lebat baru reda. Aroma pohon kasuari dan rerumputan basah menyergap perkampungan. Mata Piter menatap tajam ke arah dua gunung batu marmer yang menjulang di sana. Ada kenangan pahit yang tersisa dari kedua gunung itu.
Terletak di pedalaman Kabupaten Timor Tengah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini