Piala Dunia dengan Banyak Noda
Piala Dunia Qatar mengundang sorotan tajam terhadap kondisi demokrasi dan hak asasi manusia di negeri itu. Buah dari FIFA yang tak kunjung berubah.
PIALA Dunia terasa berbeda kali ini. Fokus masyarakat dunia tidak hanya pada tim dan megabintang sepak bola seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar, tapi juga pada demokrasi dan hak asasi manusia. Semua itu terjadi karena event akbar ini berlangsung di Qatar, negara yang memperlakukan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) sebagai kriminal. Di sana juga hak perempuan dibatasi dan HAM tak sepenuhnya dihargai.
Image pemer
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini