Yang Tumbuh Lalu Mati di Myanmar
Kudeta militer membunuh demokrasi yang sebenarnya tak benar-benar tumbuh di Myanmar. ASEAN tak boleh tinggal diam.
INDONESIA semestinya dapat berperan lebih besar dalam menyelesaikan krisis politik akibat kudeta militer di Myanmar. Pemerintah tidak cukup hanya menyatakan prihatin dan meminta semua pihak menahan diri. Sikap normatif itu mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi.
Indonesia pada masa Orde Baru bisa dibilang merupakan patron militer Myanmar. Tatmadaw—nama resmi angkatan bersenjata negara itu—selama ini mengakui banyak belajar dari Tentar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini