Pahit Tebu Masyarakat Umalulu
Perkebunan tebu dan pabrik gula milik anak usaha Grup Djarum di Sumba Timur merampas tanah ulayat. Hak masyarakat adat terus terabaikan.
POSISI masyarakat adat selalu rentan ketika berhadapan dengan perusahaan yang didukung pemerintah. Mereka dengan mudah tersingkir dari tanah kelahiran oleh konsesi bisnis. Begitu pula yang dialami masyarakat adat Umalulu di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Masyarakat di sana berusaha mempertahankan tanah ulayat dari ekspansi bisnis PT Muria Sumba Manis. Perusahaan yang 75 persen sahamnya dimiliki PT Hartono Plantation Indonesia, anak usaha Grup
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini