Bersih Dulu, Pulang Kemudian
Sabtu, 15 Februari 2020
Pemerintah membuka peluang memulangkan anak-anak dan yatim-piatu eks kombatan ISIS. Perlu seleksi ketat dan program deradikalisasi yang efektif.

PEMERINTAH Indonesia mesti bersikap ekstra-hati-hati sebelum membuka pintu bagi kembalinya eks simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) beserta keluarganya. Lembaga intelijen dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme harus menyeleksi dengan saksama siapa saja dari 689 orang asal Indonesia tersebut yang dapat diterima kembali di Tanah Air. Pemulangan yang gegabah ibarat memelihara bom waktu—yang suatu saat dapat mendatangkan bencana
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini