Sinyal Bahaya dari Sri Lanka
Pengeboman di tiga gereja, empat hotel, dan sebuah rumah di Kolombo, Sri Lanka, pada 21 April lalu adalah kekejian terhadap kemanusiaan. Lebih dari 250 orang—termasuk 55 anak—tewas pada Minggu Paskah itu, sementara 500 lainnya terluka. Tak ada agama apa pun yang bisa membenarkan kekerasan berdarah semacam ini.
Kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memang telah menyatakan bertanggung jawab atas aksi bom bunuh diri itu.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini