Jakob Oetama, Sang Kompas
Jakob Oetama adalah Kompas. Ia telah membentuk habitus Kompas yang hati-hati selama era Orde Baru yang tidak lekang seiring dengan perubahan rezim politik.
KABAR meninggalnya Jakob Oetama membawa ingatan saya kembali pada peristiwa enam tahun lalu. Pagi itu, sekitar Maret, saya duduk bersama salah seorang pendiri Kompas tersebut di ruang kerjanya di Palmerah Selatan, Jakarta Pusat. “Jadi Anda kuliah di Leiden? Dulu saya hampir saja kuliah di Belanda juga. Tapi seorang pastor menasihati saya, ‘Jakob, guru sudah banyak. Wartawan belum...,’” demikia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini