Kenapa Para Guru Besar Berlomba Menerbitkan Karya Ilmiah Meski Melanggar?
Kasus academic misconduct seperti diduga dilakukan Kumba Digdowiseiso terjadi karena para dosen memburu gelar guru besar. Ada insentif besar.
KASUS academic misconduct atau pelanggaran akademik yang menyeret bekas guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional, Jakarta, Kumba Digdowiseiso, hanya puncak gunung es. Sebelum kasus Profesor Kumba mencuat, fenomena serupa sesungguhnya telah meruak di lingkungan kampus.
Ketua Dewan Profesor Universitas Padjadjaran, Bandung, Arief Anshory Yusuf, pernah menelusuri kejanggalan karya ilmiah yang dihasilkan sejumlah dosen di berbagai k
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini