Haram Mengabaikan Difabel
SETIAP akan melakukan salat di masjid, Dimas Prasetyo Muharam kelimpungan mencari saf. Jika tak terlambat, laki-laki 29 tahun yang buta sejak sekolah dasar ini akan dituntun anggota jemaah lain menempati kolom yang kosong. Repot jika jadi masbuk, ia tak tahu di mana saf yang masih kosong dan tak ada anggota jemaah yang menuntunnya karena mereka sudah mulai menjalankan salat.
Menurut Dimas, hampir tak ada masjid yang menyediakan fasilitas difabe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini