Menjinakkan Para Pengantin
DIBANDING beberapa tahun lalu, Hamid, sebut saja namanya begitu, kini sudah berubah. Dulu, dia bertugas sebagai kurir yang menghubungkan para pemimpin jaringan bawah tanah Jamaah Islamiyah. Kini, dia mahasiswa ekonomi sebuah perguruan tinggi. ”Biaya kuliah saya dibantu polisi,” katanya berterus terang.
Pria berperawakan kecil ini sudah menjalani program deradikalisasi yang digagas Detasemen Khusus 88, satuan khusus antiteror Markas Besar Ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini