Raga
ChatGPT bukan manusia. Tapi benarkah tubuh menjauhkan dari pengetahuan?
“Duh, apa dosaning raga?”
WAHAI, apa gerangan dosa tubuh? Kalimat itu bergaung dalam sebuah tembang di puncak adegan tari Panji Sepuh—sederet kata yang seperti menggugat, atau mengeluh.
Tubuh, raga, atau badan, dalam khazanah sastra Jawa, memang sering diperlakukan sebagai penghambat. Atau setidaknya bagian yang hanya nomor dua pentingnya. Ia berada di bawah “jiwa” atau “roh”. Kitab Wulangreh, misa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini