Anti-Yudaisme, Bukan Anti-Semitik
Senin, 15 Maret 2004

Mereka datang berbondong-bondong ke bioskop dengan hati terbuka lebar. Dan The Passion mengisinya dengan pemandangan horor, penuh darah. Di layar, tubuh Yesus yang luka dan sekarat. Di deretan kursi, para penonton menyembunyikan wajah sembapnya. Mereka terisak manakala serdadu Romawi menggunakan cambuk, menguakkan luka yang sudah menganga di punggung Yesus.
The Passion, ujung dari ritual pengorbanan panjang Yesus. Tapi, di depan bioskop-bioskop
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini