Buruk Obat Ginjal Binasa
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dianggap lamban menelusuri kandungan obat sirop yang menyebabkan gagal ginjal akut. Lembaga itu juga disinyalir melindungi industri farmasi.
BERTEMU dengan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny Kusumastuti Lukito di kantornya pada Ahad siang, 23 Oktober lalu, pengurus Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia membicarakan lima obat sirop yang terseret kasus gagal ginjal akut. Dalam persamuhan di kantor BPOM itu, pengurus asosiasi industri farmasi meminta BPOM tak ujug-ujug mengumumkan obat bermasalah.
“Kami minta, sebelum diumumkan ke masyarakat, yang tak memenuhi syarat itu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini