Bapak Tentara dari Banyumas
Dikenang sebagai jenderal sederhana yang dekat dengan prajurit, ia peletak fondasi bagi kultur TNI—institusi yang pernah dikutuk sekaligus dicintai.
IA mungkin telah jadi ikon: sepotong jalan utama dan sebuah universitas negeri telah menggunakan namanya. Raut lelaki tirus itu pernah tertera pada sehelai uang kertas.
Di Jakarta, tubuhnya yang ringkih diabadikan dalam bentuk patung setinggi 6,5 meter di atas penyangga 5,5 meter. Menghadap utara, dibalut jas yang kedodoran, ia memberi hormat—entah kepada siapa.
Barangkali, hanya sedikit cerita yang kita ingat dari Soedirman—sejumput kena
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini