Bernapas dalam Kemelut
MATAHARI belum di atas ubun-ubun ketika tentara Komando Pertempuran Panembahan Senopati berbaris keluar dari barak dengan senjata lengkap. Sedianya, pasukan yang bermarkas di Solo itu hanya akan unjuk kekuatan memperingati Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 1948. Namun Laskar Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo), Tentara Laut RI, dan TNI-masyarakat menyusup. Parade pun berubah menjadi aksi penolakan kebijakan reorganisasi-rasionaliasi (rera) tentar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini