Nasirun dalam Sepotong Undangan
Kartu-kartu undangan berbagai pameran seni rupa itu mengalir ke rumah dan studio Nasirun yang asri di kompleks Bayeman Indah, Yogyakarta. Undangan itu dikirim teman-temannya dan berbagai galeri di Yogyakarta, Jakarta, Hong Kong, Singapura, Beijing, dan kota lain.
Nasirun mengumpulkan kartu-kartu itu sejak 1994. Sahabatnya, penyair Afrizal Malna, menjuluki tumpukan kartu itu uwuh (sampah dalam bahasa Jawa). Tapi tangan Nasirun rupanya gatal juga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini