Perang Kotor di Jalur Gaza
JENDERAL Yahudi berambut dan berjanggut keperakan yang biasa berbicara sambil tersenyum itu, tak lagi tampak ramah. Sehari sebelum serangan besar ke Jalur Gaza, di hadapan beberapa wali kota di Israel selatan, Jenderal Dan Harel menggumam, berjanji. ”Ketika operasi ini berakhir nanti, tak akan ada lagi bangunan Hamas yang masih berdiri di Gaza,” kata Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel itu.
Harel memang tidak bercanda: ia berbicara
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini