Menjerat dengan Aturan Devisa
Sekitar pukul 6 pagi, 13 Agustus 1956, sesuatu yang tak biasa terjadi di rumah Menteri Luar Negeri Roeslan Abdulgani, di Jalan Diponegoro, Jakarta. Roeslan tengah bersiap ke Bandara Kemayoran. Dia akan memimpin kontingen Indonesia mengikuti konferensi internasional tentang Suez di London. Tiba-tiba sebuah jip yang dikendarai dua tentara masuk ke halaman rumahnya. Mereka membawa surat perintah Kolonel Kawilarang, Panglima Tentara Teritorium III Si
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini