Agar Tak Kehilangan Harapan
Tingkat depresi pada anak-anak dan remaja melonjak selama pandemi Covid-19. Pembatasan interaksi sosial salah satu pendorongnya.
SELAMA pandemi Covid-19, tingkat depresi tak hanya terjadi pada orang tua, tapi juga melanda anak-anak dan remaja. Data global menunjukkan 1 dari 5 remaja usia 12-24 tahun mengalami depresi. Di Indonesia, angkanya lebih tinggi: 1 dari 3 remaja mengalami stres.
Seperti disaksikan Fransisca. Perempuan 39 tahun ini memiliki seorang anak perempuan 14 tahun, Calista. Pada pertengahan September 2020, dalam ibadah daring rutin bersama ibu dan selu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini