10 tahun Lalu
10 Juni 2001
Seorang Bima, Seorang Hamlet
SUKARNO tidak dimakamkan ”di antara bukit yang berombak, di bawah pohon rindang, di samping sebuah sungai dengan udara segar”. Tidak seperti yang diinginkannya. Permintaan terakhirnya untuk dikuburkan di halaman rumahnya di Batutulis, Bogor, ditolak. Kemungkinan bahwa makamnya akan menjadi tempat ziarah populer yang terlalu dekat dari Jakarta jelas merisaukan pemerintah baru. Soeharto hanya mengizin
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini