Tersedak Beras Berklorin
Mari singgahi warung di pojok jalan. Nyaris tak ada orang yang kehilangan selera makan lantaran bertiup kabar beras di pasaran ada yang tercemar klorin. Bukan mereka tidak takut keracunan. Tapi, ”Kan belum ada yang mati gara-gara makan nasi,” kata Arif Hartono, yang dijumpai Tempo di sebuah warung di Jakarta.
Sejauh ini pemerintah pun masih anteng. Tak ada larangan peredaran beras yang mengandung bahan kimia pemutih. Suku Dinas Pengawas Oba
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini