Irit Ongkos karena Kompos
Tersebutlah pemulung sampah bernama Johannes Musu. Ia mungkin pemulung paling kaya-raya di Indonesia: tinggal di kawasan elite di Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ke mana-mana, ia mengendarai mobil pribadi.
Setiap pagi Musu, 72 tahun, mendatangi dua warung tegal di dekat rumahnya di Jalan Lamandau 2 untuk mengambil sampah. Biasanya ia mulung sembari lari pagi. ”Tapi kadang-kadang saya bawa mobil agar tidak dianggap pemu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini