Muhammadiyah Bukan Dahlaniyah
KITAB Fiqih Jilid Telu menjadi naskah yang kurang populer di kalangan Muhammadiyah. Sebagian besar anggota Muhammadiyah ragu terhadap keaslian kitab yang disebut-sebut ditulis oleh KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, itu. Wartawan Tempo Amandra M. Megarani mewawancarai Abdul Mu'ti, perwakilan dari pengurus pusat Muhammadiyah sekaligus dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Bagaimana Muhammadiyah memandang keberadaan Kitab
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini