maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Pemkab Belu

Warga Desa Dualaus Bersyukur Ada Pengobatan Gratis

Masyarakat miskin merasakan manfaat program pelayanan kesehatan yang digagas Bupati Belu.

arsip tempo : 171982013095.

Warga Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, bersukacita menyambut kedatangan Bupati Belu, Agustinus Taolin, pada 5 Juni 2024. Mereka bersyukur Pemerintah Kabupaten Belu memiliki program pengobatan gratis.. tempo : 171982013095.

Warga Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, bersukacita menyambut kedatangan Bupati Belu, Agustinus Taolin, pada 5 Juni 2024. Mereka bersyukur Pemerintah Kabupaten Belu memiliki program pengobatan gratis.

Agustinus menyambangi warga yang berkumpul di kantor desa. Didampingi staf khusus dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Belu, Agustinus ingin menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada anak stunting, warga lansia dan kelompok tani.

Desi Antoni, guru PAUD di Desa Dualaus, memanfaatkan kesempatan tatap muka ini untuk bercerita. Ayahnya, Yosep Antoni, dirawat di Puskesmas Atapupu pada 30 Januari 2024. Namun harus dirujuk ke Kupang. Beruntung, ia mendapat bantuan pengobatan gratis sehingga tidak kesulitan biaya.

“Terima kasih Bapak Bupati Belu dan Bapak Kapus Atapupu yang sudah peduli dengan keluarga saya,” ucap Desi. Walau akhirnya sang ayah meninggal pada 14 April 2024, Desi tetap bersyukur biaya pengobatan dibantu Pemkab Belu.

Sebagai rasa syukur telah mendapat bantuan, Desi memberi hadiah kain tenun kepada Agustinus. “Kami bangga dengan Bapak Bupati Agus Taolin,” kata Desi, menahan isak tangis.

Program pengobatan gratis ini telah mengubah kehidupan masyarakat. Sebelumnya, mereka sulit mengakses fasilitas kesehatan karena ketiadaan biaya. Kini, semua orang, tanpa memandang status sosial, dapat menikmati fasilitas kesehatan modern yang sebelumnya hanya dinikmati oleh orang kaya.

Dalam kunjungannya ke beberapa kecamatan seperti Raihat, Lasiolat, Tasifeto Timur, Raimanuk dan Kakuluk Mesak sepanjang Mei-Juni 2024, banyak warga yang berterima kasih kepada Agustinus karena mencetuskan program kesehatan gratis. Program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga miskin di daerah-daerah tersebut.

Sebaliknya, Agustinus mengapresiasi kerja keras kepala desa bersama aparat dan masyarakat yang gigih membangun desa. Diharapkan, program kesehatan gratis dapat terus terlaksana di tahun-tahun mendatang. 

Konten Eksklusif Lainnya

  • 30 Juni 2024

  • 23 Juni 2024

  • 16 Juni 2024

  • 9 Juni 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan