maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Pemkab Bangka Tengah

Bangka Tengah Fokus Turunkan Angka Stunting

Algafry Rahman meminta TPPS tetap fokus menjalankan tugas. 

arsip tempo : 171982301376.

Pemkab Bateng menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Balai Desa Namang, Kamis, 20 Juni 2024.. tempo : 171982301376.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, meminta jajaran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) berfokus menanggulangi stunting. Upaya tersebut dilakukan melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi bagi seluruh ibu hamil dan balita secara berkelanjutan.

Berbagai langkah tersebut, menurut Algafry, diharapkan mampu meningkatkan kunjungan dan cakupan sasaran ke posyandu. “Agar dapat mendeteksi dini masalah gizi dan memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan bisa segera melakukan intervensi bagi yang memiliki masalah gizi," ujarnya saat membuka rapat koordinasi TPPS di Balai Desa Namang, Kamis, 20 Juni 2024.

Turut hadir Ketua TP-PKK Bateng Eva Algafry, Sekretaris Daerah Bangka Tengah (Bateng) Sugianto, perwakilan OPD, perwakilan Kementerian Desa, perwakilan Kementerian Kesehatan, perwakilan Kementerian BKKBN, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung (Babel), dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Babel.

Algafry menjabarkan, angka prevalensi stunting Kabupaten Bateng pada 2023 mengalami penurunan sebanyak 3 persen. Tepatnya dari 21,2 persen di 2022 menjadi 18,2 persen. “Kita targetkan angka prevalensi stunting bisa ditekan hingga 14 persen pada 2024 ini," ucapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dan pemaparan oleh Singgih Sugiharto, Analis Kebijakan Ahli Muda pada Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan BKKBN, dan Kepala Bappelitbangda Bateng Joko Triadi.

Adapun, hasil rapat ini berupa sepuluh langkah strategis pencegahan stunting atau disebut “10 Pasti”. Pertama, memastikan pendataan catin, bumil, dan balita. Kedua, memastikan bumil, catin, dan balita ke posyandu. Ketiga, memastikan alat antropometri terstandar yang tersedia di posyandu. Keempat, memastikan seluruh kader posyandu memliki keterampilan.

Selanjutnya, memastikan penimbangan dan pengukuran menggunakan alat antropometri terstandar. Keenam, memastikan intervensi pada bumil dan balita yang bermasalah gizi. Ketujuh, memastikan seluruh catin, bumil, dan balita mendapat edukasi. 

Delapan, memastikan pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran ke E-PPGBM. Kesembilan, memastikan melakukan monev terhadap intervensi serentak, dan terakhir yaitu memastikan ketersediaan pembiayaan pelaksanaan intervensi serentak termasuk rujukan kasus ke Fasyankes.

Di akhir rapat, Algafry berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan semangat kerja semua pihak untuk terus berusaha mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Bateng. "Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung program stunting ini untuk terus berkomitmen bersama dan memberikan dukungan nyata," kata dia. 

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 30 Juni 2024

  • 23 Juni 2024

  • 16 Juni 2024

  • 9 Juni 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan