-
Stadion Utama Gelora Bung Karno menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Suya berdaya 420 kilowatt yang akan ditambah sebesar 1,2 megawatt pada 2023. .
-
Saat ini, selain stadion utama, Stadion Akuatik dan Gedung Parkir A dan B memiliki PLTA Atap dengan total daya 1,5 megawatt.
-
Dengan PLTS Atap 1,5 megawatt, Komplek GBK dapat menghemat tagihan listrik sebesar 5,5 persen atau Rp 700 juta per tahun. .
SAMBIL menaiki tangga ke atap Stadion Utama Gelora Bung Karno (Stadion GBK), Senayan, Jakarta, Budi Haryanto menjelaskan ada 97 titik yang dipasangi panel surya di pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di atap stadion yang berbentuk temu-gelang itu. Petugas kelistrikan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) tersebut menyebutkan setiap titik memiliki 15 frame panel surya yang disusun tiga baris melintang di antara dua bidang m
...Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 58.000*/Bulan
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login
Reporter Irsyan Hasyim
PT PLN (Persero) Jakarta International Stadium Stadion GBK Pembangkit Listrik Tenaga Surya