Pemburu Tak Naik Haji
Para pemikat menggunakan lem tikus hingga rekaman suara untuk menjerat burung. Kerap berhadapan dengan binatang buas.
BURUNG trocok (Pycnonotus goiavier) sebesar ibu jari orang dewasa mengepakkan sayap ke segala arah. Ia tak bisa terbang. Kedua kakinya menempel di ranting semak di kawasan hutan lindung Konak, Jalan Lintas Taba Penanjung, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Jumat sore, 3 Juli lalu, burung itu terperangkap di lem tikus yang dioleskan ke ranting.
Dari jarak sekitar 20 meter, Afrizal, 43 tahun, yang meracik dan mengoleskan lem, mendekati burung berkelir
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini