Pengetuk Palu Kelas Dua
Ulah petugas protokoler Mahkamah Agung membuat seorang hakim ad hoc berang. Sang hakim menghardik petugas pengatur acara pelantikan hakim agung di gedung Sekretariat Mahkamah Agung di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pertengahan Agustus tahun lalu. Sang hakim tak terima disuruh pindah tempat duduk dari kursi barisan paling depan ke belakang.
Penampilan sang hakim ad hoc memang berbeda dengan hakim Mahkamah Agung lain. Tak seperti 48 hakim
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini