Separuh Jalan Menggiling Cokelat
MENDUNG mendadak menyelimuti awan Desa Ambesea, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis siang pekan lalu. Dari dalam rumah, Lempoi berjalan cepat menuju para-para, tempat penjemuran biji kakao, di halaman depan. Ia lalu membungkus butiran biji itu dan menyimpannya. "Sulit mengeringkan biji akhir-akhir ini," katanya Kamis pekan lalu.
Bagi Lempoi, terik matahari adalah berkah karena menjadi satu-satunya sumber panas untuk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini