Duri di Kursi Dahlan

TUJUH spanduk masih terpacak di dinding luar Gedung I Kantor Pusat Perusahaan Listrik Negara, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, pekan terakhir 2009. Dengan beragam kalimat, bentangan kain berukuran satu kali tiga meter tersebut menyuarakan tuntutan serupa: menolak Dahlan Iskan sebagai nakhoda baru pabrik setrum negara itu.
Sejak nama Dahlan Iskan masuk bursa calon direktur utama hingga dia dilantik pada 23 Desember lalu, penolakan terus merebak.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini