Tak Mengaku, Paku Bicara

RAUT muka Kasman Noho langsung memerah. Sembari bersandar di kursi rumahnya, di Kelurahan Moutong, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, ia tampak menahan amarah saat mendengar berita bebasnya polisi yang telah menganiayanya. Rabu pekan lalu itu, penyiksaan tersebut masih meninggalkan bekas. Kendati dia sudah bisa berjalan, kepalanya masih pening dan sekujur badannya kerap linu. ”Saya disiksa untuk mengakui perbuatan yang tidak saya lakukan,” ka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini