Angin Segar di Jalur Syariah
Tujuh tahun lalu, Muhammad Farhan memulai kegiatan investasi itu. Dia memutuskan untuk membiakkan duitnya di beberapa keranjang. Umpamanya, asuransi konvensional, unit link, dan reksa dana. Belakangan, pemandu acara di sebuah televisi swasta itu juga membeli unit penyertaan reksa dana di sebuah bank syariah. ”Nilainya Rp 50 juta sampai Rp 100 juta,” ujar Farhan kepada Tempo.
Keputusan itu terbukti tepat. Ia agak tertolong saat terjadi penari
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini