Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Terpikat si Mungil

Komputer ukuran kecil bermunculan. Hemat listrik, hemat ruangan.

19 Maret 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ukurannya sepersepuluh dari komputer biasa. Tinggi 25 sentimeter, lebar 20 senti, tebal 6 senti. Tampilan serba singset itulah yang membikin Ruky Rukmantara terpikat. Lama dia terteguntegun di depan unit Acer Power 2000—yang dipajang dalam pameran digital dan komputer di Balai Sidang dua pekan lalu. Ruky, pemilik bisnis pengelolaan uang asal Bandung, akhirnya memutuskan akan membelinya. ”Tapi saya mesti menunggu enam bulan lagi,” ujarnya kepada Tempo.

Enam bulan adalah waktu yang dibutuhkan pria itu untuk menunggu reaksi pasar serta ulasan pakar komputer terhadap kemampuan komputer Acer Power 2000. Selama ini, dia menggunakan komputer rakitan karena lebih mudah menggantiganti perangkat kerasnya.

Si mungil yang mencuri perhatian Ruky memang terhitung baru masuk ke Indonesia. Acer meluncurkan Power 2000 pada akhir Januari lalu. Komputer mini ini lebih ditujukan bagi konsumen pengusaha kelas menengah ke bawah. Untuk pengusaha atas, produsen asal Taiwan ini akan meluncurkan dua seri komputer mini, Veriton 1000 dan Aspire L320, dalam waktu dekat.

Acer mini bisa menghemat 45 persen listrik karena hanya membutuhkan tenaga listrik 135 watt. Padahal komputer biasa bisa makan tenaga listrik 300400 watt. Ukurannya yang kecil juga bisa mengatasi persoalan ruang. ”Penghematan akan selalu menjadi pilihan pengusaha,” ujar Reinhart Poli, Senior Manager Marketing and Communication Department Acer Indonesia.

Soal kinerja, komputer mini ini menggunakan teknologi yang mendukung Intel Core 2 Duo 1,8 gigahertz. Kapasitas memorinya 2 gigabita dengan tempat penyimpanan mencapai 400 gigabita. Tempat penyimpanan dan prosesornya sama dengan komputer biasa. Sedangkan memorinya menggunakan Double Data Rate (DDR2) dan optical drive yang mengadaptasi teknologi laptop. Namun komputer mini ini menghadapi kendala di pasar Indonesia.

Menurut Reinhart, itu karena lebih dari 80 persen pengguna komputer di Indonesia memakai komputer rakitan. ”Untuk itu kami terus melakukan edukasi tentang keunggulan komputer mini,” ujarnya.

Acer meraih 11,5 persen pangsa komputer di Indonesia. Komputer biasa masih menyerap pangsa terbesar (78 persen), disusul laptop (21 persen) dan server. Belum ada data penjualan dari komputer kecil keluaran Acer ini. Tapi Reinhart meramalkan kebutuhan hemat energi dan hemat ruang membuat si mini akan segera menjadi tren, walau tak akan menyisihkan komputer biasa dan laptop karena membidik pasar yang berbeda. ”Tak mungkin satu produk menganibal produk lainnya,” ujarnya.

Di pasar internasional, komputer mini juga bermunculan. AOpen sudah meluncurkan MiniPC Duo MP945V berukuran 16 x 6 sentimeter. Asus menggagas komputer kecil dengan tiga seri Pundit, yakni R, PH3, serta P2AE2. Pasar komputer kian riuh dengan hadirnya Apple Mac Mini 16 x 5 sentimeter yang beratnya sekitar 1,5 kilogram.

Produkproduk mungil juga diproduksi produsen lokal. Multicom Persada International, misalnya, mengeluarkan produk Mugen MiniPC 1010 dan 1020 yang berbobot 1,1 kilogram. Komputer ini bisa mendukung teknologi hingga Intel Core 2 Duo. Memorinya menggunakan jenis DDR2 hingga 1 gigabita.

Ada pula Zyrexindo Mandiri Buana yang memproduksi merek Zyrex. Perusahaan ini meluncurkan komputer mini Discovery Mini PC pada Juli 2006. Komputer itu mengusung teknologi Intel Centrino dengan prosesor Yonah T2300 1,662GHz. Memorinya DDR2 PC5300 berkapasitas 512 MB.

Zyrex sempat mengalami masa sulit ketika memperkenalkan komputer mungilnya. Manajer Pemasaran Zyrex Yuliana Tan mengatakan konsumennya awalnya ragu pada kemampuan komputer mini. Setelah enam bulan, kata Yuliana, ”Konsumen sudah menemukan kelebihannya.”

Yandi M.R.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus