Kekerasan
Hukum lex talionis yang terkenal (“satu mata dibalas satu mata”)—yang bermula dari zaman Babilonia, kemudian diadopsi kitab Yahudi, buku undang-undang Romawi, dan hukum Islam—adalah hukum pembalasan: orang yang mencederai orang lain harus dibalas setimpal dengan kerusakan yang diakibatkannya pada sang korban.
Keadilan, yang tak pernah selesai dirumuskan, terus menerus memproduksi cerita yang mendebarkan, cita-cita besar, hasrat yang kuat, juga kekejaman.
Kita mengenal thema ini dalam adegan Bharatatyudha: Bima memenggal leher Dursasana dan meminum darahnya, dan ki Dalang menggambarkannya sebagai pelaksanaan cita-cita keadilan, sebab Dursasana pernah hendak memperkosa Drupadi.
Kita mengenalnya juga dalam perang kemerdekaan, setidaknya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini