Dua Teladan Wimar Witoelar
Wimar Witoelar berperan cukup instrumental dalam mendorong terjadinya reformasi 1998. Ia konsisten menjaga marwah demokrasi di tahun-tahun awal pergulatan politik yang mengikutinya.
ARNOLD Toynbee, seorang sejarawan terkemuka, sekali waktu menyatakan bahwa sejarah perubahan sejarah sering kali mengandalkan kehadiran apa yang ia sebut sebagai creative minority, yaitu sejumlah kecil orang yang ide dan gagasannya menular dan kemudian diadopsi sehingga menjadi landasan pergerakan zaman.
Rezim otoritarian di mana pun, termasuk di Indonesia semasa Orde Baru, akan berusaha menghegemoni alam pikir warganya hingga menerima tanpa keb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini