Das
Akhirnya buruh hanya elemen dalam sebuah konfigurasi, nama yang terasa berbobot karena berasosiasi dengan “dunia modern”. Ia bagian dari industri, dan industri bagian dari zaman baru, dan zaman baru itulah yang penting. Buruh bukan realitas sehari-hari; ia makhluk mithologi yang harus digambarkan sedang “timbul dari lautan zaman yang gemuruh”.
DAS seorang aktivis serikat sekerja, pembawa pikiran progresif, hero yang sempurna. Ia muncul sebagai “penganjur kaum buruh” yang menuntut perbaikan nasib kepada pengusaha industri tekstil. Pemuda Benggala ini memukau. Seseorang yang pernah melihatnya berpidato di sebuah rapat umum terkesima: “Tuan pernah dengar ia berpidato? Ia pandai sekali menangkap jiwa, tuan! Kita seperti diangkat, menjadi seperti manusia baru, tuan, ya, ma
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini