Buruh
Tampak sikap Bung Karno juga ambivalen. Sosok “marhaen”-nya memang pak tani miskin yang kebetulan dijumpainya di tepi jalan. Tapi, seperti bagi Marx, Engels, Lenin, dan Mao, petani itu harus ditransformasi.
arsip tempo : 172203838334.
![](https://images-tm.tempo.co/all/2020/10/24/755561/755561_1200.jpg)
DI dusun Tiongkok itu, kapitalisme ditandai oleh dua ekor babi yang akhirnya diledakkan.
Ini pertengahan 1960-an. RRT sedang bergerak—sesuai dengan perintah Mao—untuk “memenggal buntut kapitalisme sampai ke desa-desa”. “Revolusi Kebudayaan” menyebar. Kader Partai dikirim ke pedalaman untuk menggerakkan petani.
Saya membaca tentang masa yang bergemuruh itu dari kenangan Lian Heng dalam sebuah buku yang terbit
...![](https://majalah.tempo.co/assets/images/LockKey.png)
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini