Realitas
Einstein bersiteguh bahwa sebuah partikel mesti punya realitas tersendiri, mandiri dari observasi atas dirinya.
Tuhan tak henti-hentinya bermain dadu
dengan hukum yang sudah ditetapkannya sendiri.
EINSTEIN mengemukakan itu dalam surat delapan halaman yang ditulis tangan di tahun 1945. Itu bagian sikapnya yang termasyhur yang menolak theori mekanika kuantum yang di paruh pertama abad ke-20 dikembangkan para fisikawan muda yang kerap bertemu di Kopenhagen—pengetahuan yang di masa itu masih baru, aneh, cemerlang, membingungkan.
Sebenarnya ia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini