Menyembuhkan Luka Christchurch
Kaum muslim korban penembakan massal di Christchurch berusaha pulih dari trauma. Dukungan besar masyarakat dan pemerintah membantu mereka.
BEBERAPA hari seusai penembakan massal di Christchurch, Selandia Baru, Dietce Apriani pergi ke sebuah toko swalayan. Perempuan berhijab itu menemukan suasana yang tak biasa di sana. Pegawai toko tiba-tiba langsung menghampiri dan menanyakan kabarnya. Dia juga menawarkan diri untuk membantu Dietce mencarikan keperluannya. “Empati seperti itu ada di mana-mana saat itu dan sampai sekarang. Hal itu sangat membantu umat Islam bangkit lagi,&rdquo
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini