Bahasa Langit
Selain segi fungsi, segi prestise menjadi latar belakang pemakaian ragam bahasa tinggi.
Nur Hadi*
DALAM sebuah kolom opini, seorang dokter menyalahkan penjelasan perihal virus corona yang terlalu banyak menggunakan bahasa asing, semacam physical distancing, rapid test, dan lockdown, yang kemungkinan besar akan sulit dipahami kalangan akar rumput yang notabene berpendidikan rendah. Bukan hanya artinya, celakanya, kata-kata asing yang cenderung serupa dengan “bahasa langit” tersebut juga kurang dipahami maksudnya.
Tent
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini