Banyak Bahasa, Banyak Bisa
Azhari Dasman Darnis*
Di sela-sela Kongres Bahasa Indonesia XI, akhir Oktober lalu, di Jakarta, saya berkesempatan mengobrol dengan seorang peserta kongres yang bercerita tentang gadis kecilnya yang fasih berbicara bahasa Minangkabau di rumah, lancar berbahasa Indonesia di sekolah, dan bergaul dalam bahasa Sunda yang capetang dengan teman sebaya di lingkungannya. Hal yang tidak biasa. Sebuah anomali di tengah semangat simplifikasi.
Peng
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini