maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Pada 1950-an, Panjebar Semangat menjadi media yang berpengaruh. Pada 1957, misalnya, majalah tersebut mengirim redaksinya, Soebagijo I.N., ke markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, untuk meliput debat tentang status Irian Barat antara delegasi Indonesia dan Belanda. Pada 1960-an, oplahnya pernah mencapai 85 ribu eksemplar. Hanya majalah berbahasa Indonesia Star Weekly, pimpinan P.K. Ojong (pendiri Kompas), yang saat itu tirasnya hampir menyamai Panjebar Semangat.
Kini kondisi majalah yang juga banyak melahirkan sastrawan Jawa andal itu kembang-kempis. Memperingati ulang tahunnya, Tempo menyajikan sebuah laporan.
Trubus, yang awalnya bekerja sebagai tukang yang menyiapkan makanan kuda-kuda andong, kemudian sering melawat ke luar negeri. Ia pernah sebulan tinggal di Praha, Cekoslovakia. Selama di Eropa Timur, ia berkunjung ke museum, pabrik keramik, tempat pembuatan patung batu-perunggu, dan lembaga pendidikan calon seniman. Ia juga mempelajari bagaimana negara menyubsidi kegiatan seni rupa.
Pascaprahara politik 1965, Trubus dikabarkan tertangkap tentara saat bersembunyi di lereng Gunung Merapi. Ia membawa radio Behring untuk memantau situasi. Sejak itu, nasibnya tak pernah diketahui. Apakah ia dieksekusi? Ditembak mati? Apakah ia dipenjara lebih dulu? Tapi di mana? Ataukah ia bebas dan tak mau kembali ke dunia ramai? Hingga kini keluarganya masih terus mencari. Anak-anaknya yakin Trubus masih hidup. Ikuti laporan Tempo.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.